BASE JUMPING

BASE JUMPING



Base jumping 
adalah kegiatan dimana melompat pada benda diam dan menggunakan parasut untuk mendarat. Base jumping juga sering dibilang B.A.S.E yang merupakan akronim dari 4 kategori tempat diam sebagai objek untuk melompat. Kepanjangannya adalah building (bangunan), aerial (antena), span (jembatan), dan earth (tebing).

Body Builiding

BODY BUILIDING



Binaraga(BodyBuiliding)
adalah kegiatan pembentukan tubuh yang melibatkan hipertropi otot intensif. Dengan melakukan latihan beban dan dietprotein tinggi secara rutin dan intensif, seseorang dapat meningkatkan massa otot. Seseorang yang menekuni aktivitas ini disebut binaragawan (pria) atau binaragawati (wanita). Selain menjadi gaya hidup untuk membentuk tubuh sekaligus menjaga kesehatan, binaraga juga dapat dipertandingkan dalam berbagai kontes atau sebagai salah satu cabang olahraga yang kerap dipertandingkan di pesta olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional atau Sea Games.
Dalam kompetisi binaraga, para binaragawan memamerkan otot tubuh mereka dihadapan dewan juri yang menilai penampilan fisik mereka. Dewan juri ini akan memberikan nilai berdasarkan kriteria tertentu; seperti massa otot, simetri tubuh, definisi otot, serta penampilan yang mencakup koreografi, musik, dan tema. Otot tubuh ditonjolkan melalui serangkaian proses yang disebut "cutting phase"; serangkaian kombinasi dari pengurangan kadar lemak tubuh, penggelapan warna kulit (dilakukan dengan berjemur di bawah sinar matahari), pembaluran minyak pada tubuh, ditambah efek penyinaran panggung yang akan membantu dewan juri untuk melihat definisi otot secara lebih jelas.
Binaragawan terkenal di dunia seperti Arnold Schwarzenegger, Charles Atlas, Steve Reeves, Reg Park, Devin McKillop, dan Lou Ferrigno, sedangkan binaragawan terkenal di Indonesia antara lain Levi Rumbewas, Asrelawandi, Ade Rai, dan Ricky Syamsuri. Kini, juara tiga kali berturut-turut Jay Cutler adalah penyandang gelar Mr. Olympia sebagai binaragawan teratas di dunia.Selain itu terdapat gelar binaraga bergengsi lainnya seperti Mr. Universe.
Otoritas binaraga dunia adalah International Federation of BodyBuilding & Fitness (IFBB), sedangkan otoritas binaraga nasional Indonesia adalah Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI).


Polo Air

Polo Air 


Polo Air 
Olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai kombinasi renanggulat,sepak bola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari dari enam pemain dan satu kiper. Tujuan permainan menyerupai sepak bola, yaitu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu poin.

1. Peraturan Permainan 
Setiap permainan dan olahraga mempunyai peraturan permainan. Peraturan tersebut merupakan hasil dari suatu kesepakatan, baik kesepakatan dalam lingkup nasional maupun internasional, dengan tujuan mengorganisasi pertandingan atau perlombaan. Berikut beberapa peraturan dalam permainan polo air.
a. Ukuran Kolam
Polo Air Ukuran kolam renang yang digunakan untuk permainan polo air adalah 30 × 20 meter. 
b. Ukuran Gawang
Tinggi gawang pada polo air diukur dari atas rata-rata air adalah 90 cm. Berikut ini adalah gambar dari gawang polo air. 
c. Jumlah Pemain 
1) Setiap regu terdiri dari 7 orang pemain dengan 4 orang pemain cadangan. 
2) Pemain tidak boleh melapisi badannya dengan minyak. 
3) Setiap pemain harus memakai topi yang mempunyai nomor 1-14. Nomor 1 dan 14 (untuk penjaga gawang) dan nomor 2-13 (untuk pemain lapangan). Besarnya ukuran topi 10 cm pada bagian depan dan bagian belakang berwarna biru atau merah. 
d. Waktu Permainan
Permainan berlangsung selama 20 menit bersih yang dibagi menjadi 4 babak. Setiap babak 5 menit, dengan istirahat antar babak 2 menit. Pergantian gawang dari regu dilakukan setiap pergantian babak.