Kite Surfing

 Kite Surfing

KiteSurfing 

adalah olahraga air permukaan menggabungkan aspek wakeboarding, snowboarding, windsurfing, surfing, paralayang, skateboard dan senam menjadi salah satu olahraga ekstrim. Sebuah kiteboarder memanfaatkan kekuatan angin dengan layang-layang kekuasaan terkendali besar untuk mendorong di air pada kiteboard mirip dengan wakeboard atau papan selancar kecil, dengan atau tanpa footstraps atau binding.

Sejarah Kite Surfing  
 Pada tahun 1800, George Pocock digunakan layang-layang dari peningkatan ukuran untuk mendorong gerobak di darat dan kapal atas air, menggunakan empat-line sistem-sistem kontrol yang sama umum digunakan saat ini. Kedua gerobak dan perahu mampu berbalik dan berlayar melawan angin. Layang-layang bisa terbang selama periode yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun kitepower sebagai alternatif untuk tenaga kuda, sebagian untuk menghindari membenci "pajak kuda" yang yang dikenakan pada waktu itu.  Pada tahun 1903, penerbangan perintis Samuel Cody dikembangkan "layang-layang manusia mengangkat" dan berhasil menyeberangi Selat Inggris di perahu kanvas dilipat kecil didukung oleh layang-layang .
Sepanjang 1970-an dan awal 1980-an, Dieter Strasilla dari Jerman dikembangkan parasut-ski dan kemudian disempurnakan sistem kiteskiing menggunakan self dibuat paraglider dan putar bola-soket yang memungkinkan pilot untuk berlayar melawan angin dan menanjak tetapi juga untuk mengambil ke udara di akan. Strasilla dan teman Swiss nya Andrea Kuhn digunakan penemuan ini juga dalam kombinasi dengan papan selancar dan snowboards, grasskies dan kereta selfmade.  Salah satu paten nya menjelaskan pada tahun 1979 penggunaan pertama dari desain layang-layang karet untuk Kitesurfing.
Perkembangan modern Kitesurfing oleh Roeselers di Amerika Serikat dan Legaignoux di Perancis yang dijalankan secara paralel untuk buggying. Bill Roeseler, sebuah aerodynamicist Boeing, dan anaknya Cory Roeseler mematenkan "KiteSki" sistem yang terdiri dari ski air didukung oleh dua garis layang-layang gaya delta dikontrol melalui bar dipasang gabungan winch / rem. The KiteSki tersedia secara komersial pada tahun 1994. layang-layang memiliki kemampuan peluncuran air yang belum sempurna dan bisa pergi melawan angin. Pada tahun 1995, Cory Roeseler mengunjungi Peter Lynn di Selandia Baru Danau Clearwater di Ashburton wilayah Alpine Lakes, menunjukkan kecepatan, keseimbangan dan sudut melawan angin pada 'ski' nya. Pada akhir 1990-an, ski Cory berevolusi untuk satu papan yang mirip dengan papan selancar.Pada tahun 1996, Laird Hamilton dan Manu Bertin berperan dalam menunjukkan dan mempopulerkan kitesurfing di lepas pantai Hawaii Maui sementara di Florida Raphaël Baruch mengubah nama olahraga dari flysurfing ke Kitesurfing.Mulai tahun 1999, kitesurfing menjadi olahraga utama dengan masuknya produsen selancar angin utama yaitu Naish dan Neil Pryde. papan arah tunggal berasal dari selancar angin dan berselancar desain menjadi bentuk dominan kiteboard. Dari tahun 2001 dan seterusnya, twin-tip papan bi-directional menjadi lebih populer bagi sebagian besar pengendara air datar, dengan papan directional masih digunakan untuk kondisi surfing.