Dayung Kano

Dayung Kano 
 
Dayung Kano :
adalah sebuah perahu kecil dan sempit, yang biasanya digerakkan dengan tenaga manusia, tapi juga lazim diberi layar. Kano biasanya lancip pada kedua ujungnya dan terbuka di bagian atasnya. namun bagian ini dapat diberi tutup.
Kano yang menggunakan tenaga manusia digerakkan dengan kayuh. Jumlah pengayuhnya tergantung pada ukuran kanonya sendiri (yang paling umum dua). Para pengayuh duduk menghadap ke arah tujuan perjalanan. Mereka duduk di pada pendukung yang ada di badan perahu, atau berlutut langsung di badan perahu tersebut. Hal ini membedakan cara mengayuh kano dengan olahraga dayung; dalam dayung para pengayuh duduk membelakangi tujuan perahunya. Kayuh kano dapat bersisi tunggal atau bersisi dua.

Sejarah Dayung Kano :
Sejarah olahraga dayung itu sendiri tidak bisa ditentukan bangsa mana yang pertama kali menemukan olahraga tersebut. Hal tersebut dikarenakan sejarah olahraga dayung sudah ada sejak zaman kuno sampai modern, dimana pada masa itu manusia belum mengenal tulisan, sehingga sangat sulit para ahli sejarah olahraga dayung untuk mengungkapkan dengan secara pasti dari negara mana olahraga dayung berasal. Dayung sudah ada sejak dulu, karena dasarnya dari kapal yang dikayuh dengan dayung. Hanya saja, belum ada balapan atau lomba seperti sekarang. Catatan orang mesir pada 1430 sebelum Masehi, menyatakan bahwa pejuang Amenhotep atau Amenopis II terkenal dalam hal mendayung. Di kepulauan Aenea, para gadis melakukan salah satu acara pemakaman yang dibuat oleh Aeneas untuk menghormati ayahnya. Pada abad ke13, orang Venesia mengadakan festival Regata yang didalamnya terdapat balap perahu antara satu dengan yang lain.Dalam penelitian ini, penulis mengklasifikasikan sejarah olahraga dayungke dalam dua bagian, yaitu sejarah olahraga kuno dan sejarah olahraga modern.


0 komentar:

Posting Komentar